Kata
‘pistol’ mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam
pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang
bisa disembunyikan di dalam pakaian. Senjata ini pula yang dapat
dengan mudah menghilangkan nyawa manusia, seperti yang terjadi terhadap
kelima musisi berikut ini:
1. John Lennon, 8 December , 1980
Mantan anggota band legendaris The Beatles, ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980. Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Jasadnya dikremasikan, kemudian abu jenazahnya diberikan kepada sang istri Yoko Ono. Beberapa spekulasi menyatakan bahwa abu John Lennon disimpan di bawah tempat tidur Yoko Ono, ada pula yang menyebutkan ditaburkan di taman Strawberry Fields, Central Park, Manhattan, New York.
John Lennon
2. Tupac Shakur 7 September, 1996
Ia ditembak sebanyak 4 empat kali, mengenai tangan, paha, panggul dan dada. Sesaat setelah ia menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Sebuah penyelidikan mengenai pembunuhan itu yang di muat dalam harian Los Angeles Times menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang lelaki yang terlihat diserang oleh seorang anggota geng saingan geng Tupac, Anderson kemudian terbunuh oleh tembakan dalam sebuah pembunuhan antar geng, tetapi hingga saat itu Anderson tak pernah dihukum atas penembakan Tupac, mungkin ia dilindungi oleh pejabat tinggi. Jasadnya dikremasikan, beberapa abunya disebarkan di Kota Los Angeles, sebagian lagi diberikan kepada ibunya.
Tupac Shakur
3. Dimebag Darrell, 8 December, 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan. Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.
Dimebag Darrell
4. Marvin Gaye, 1 April, 1984
Seorang penyanyi R&B, Soul, kulit hitam, dan namanya dibesarkan oleh perusahaan rekaman Motown Records. Tewas akibat ditangan ayahnya sendiri, Marvin Gaye Sr., melalui sebuah peluru yang meluncur dari ujung laras pistol. Sebuah pistol kaliber 38, yang ditembakan secara berulang oleh sang ayah. Sesaat sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran mulut. Martin meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit, dan sang ayah pun diseret kepengadilan atas perbuatannya.
1. John Lennon, 8 December , 1980
Mantan anggota band legendaris The Beatles, ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980. Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Jasadnya dikremasikan, kemudian abu jenazahnya diberikan kepada sang istri Yoko Ono. Beberapa spekulasi menyatakan bahwa abu John Lennon disimpan di bawah tempat tidur Yoko Ono, ada pula yang menyebutkan ditaburkan di taman Strawberry Fields, Central Park, Manhattan, New York.
John Lennon
2. Tupac Shakur 7 September, 1996
Ia ditembak sebanyak 4 empat kali, mengenai tangan, paha, panggul dan dada. Sesaat setelah ia menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Sebuah penyelidikan mengenai pembunuhan itu yang di muat dalam harian Los Angeles Times menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang lelaki yang terlihat diserang oleh seorang anggota geng saingan geng Tupac, Anderson kemudian terbunuh oleh tembakan dalam sebuah pembunuhan antar geng, tetapi hingga saat itu Anderson tak pernah dihukum atas penembakan Tupac, mungkin ia dilindungi oleh pejabat tinggi. Jasadnya dikremasikan, beberapa abunya disebarkan di Kota Los Angeles, sebagian lagi diberikan kepada ibunya.
Tupac Shakur
3. Dimebag Darrell, 8 December, 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan. Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.
Dimebag Darrell
4. Marvin Gaye, 1 April, 1984
Seorang penyanyi R&B, Soul, kulit hitam, dan namanya dibesarkan oleh perusahaan rekaman Motown Records. Tewas akibat ditangan ayahnya sendiri, Marvin Gaye Sr., melalui sebuah peluru yang meluncur dari ujung laras pistol. Sebuah pistol kaliber 38, yang ditembakan secara berulang oleh sang ayah. Sesaat sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran mulut. Martin meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit, dan sang ayah pun diseret kepengadilan atas perbuatannya.